Ingin Jadi Pusat Perhatian? Jangan Berteman Wanita Cantik

Tidak dapat dipungkiri, penilaian pertama seorang pria terhadap wanita adalah kecantikannya. Sayangnya kecantikan wanita itu sifatnya subjektif dan relatif. Bahkan teman-teman di sekitarnya ikut memengaruhi nilai kecantikan seorang wanita.

Kecantikan itu Relatif

Jika paras Anda biasa-biasa saja tetapi lebih manis daripada teman-teman Anda maka orang lain akan melihat Anda paling menawan. Anda akan menjadi pusat perhatian di antara teman-teman Anda.

Sebaliknya, jika Anda berteman dengan wanita-wanita cantik atau lebih cantik dari Anda maka penampilan Anda akan tenggelam ditelan kecantikan mereka. Keberadaan Anda hanya sebagai pelengkap dan kurang diperhitungkan.

"Temanmu cantik-cantik, ya?" Inilah komentar yang membanggakan dan menyakitkan. Membanggakan jika komentar tersebut datang dari teman cewek Anda. Tetapi sangat menyakitkan jika komentar itu dilontarkan dari cowok Anda. Artinya apa? Pujian teman cowok Anda mulai beralih ke teman-teman Anda.

Demikian juga dengan warna kulit. Jika Anda berkulit kuning langsat dan berteman dengan wanita-wanita yang berkulit putih maka kulit Anda akan kelihatan paling gelap di antara mereka. Tidak demikian halnya jika Anda berteman dengan wanita-wanita yang berkulit sawo matang, kulit Anda akan terlihat paling bersinar di antara mereka. 

Bagaimana jika berteman dengan wanita yang sama cantiknya dengan Anda? It's Okay! Tapi konsekuensinya, perhatian akan terbagi.

Lingkungan di Sekitar Mendongkrak Kecantikan Anda

Sebuah penelitian di Royal Holloway, University of London, mengungkapkan bahwa penilaian orang sekitar mengenai penampilan Anda sangat relatif bergantung teman-teman di sekeliling Anda.

Penelitian tersebut dilakukan dengan cara meminta responden untuk menilai beberapa foto wajah wanita. Kemudian peneliti melakukan beberapa rangkaian kombinasi terhadap foto-foto tersebut.

Ternyata foto wanita yang tadinya dianggap cantik menjadi biasa-biasa saja ketika disandingkan dengan foto-foto wanita yang lebih cantik darinya. Sebaliknya, foto wanita cantik tersebut semakin cantik dan penuh pesona ketika disejajarkan dengan foto-foto wanita lain yang wajahnya tergolong biasa.

Akhirnya peneliti tersebut menyimpulkan bahwa lingkungan sekitar memengaruhi daya tarik seseorang. Seorang wanita yang dianggap cantik bisa jadi tidak cantik lagi bila berada di lingkungan wanita-wanita cantik lainnya. Di sisi lain, wanita cantik tersebut akan menjadi pusat perhatian bila berada di antara teman-temannya yang berwajah biasa.

Peneliti menganjurkan, wanita yang masih belum punya pasangan sebaiknya jangan terlalu dekat dengan wanita lain yang parasnya lebih cantik.

Temuan ini mengindikasikan bahwa paras wajah teman-teman Anda bisa mendongkrak penampilan Anda dan dapat pula menenggelamkan. 

Oleh karena itu, agar Anda menjadi pusat perhatian dan cepat mendapat pacar, pastikan bahwa teman-teman Anda tidak lebih cantik dari Anda.