Inilah Ciri-ciri Pasangan Anda Dapat Dipercaya

Kepercayaan adalah modal utama dalam membina suatu hubungan, baik itu hubungan pertemanan maupun hubungan suami istri. Tanpa kepercayaan, hubungan tidak akan berjalan harmonis, bahkan bisa berakhir perpecahan.

Memang tidak mudah mengetahui apakah pasangan kita dapat dipercaya atau tidak. Apalagi bila pasangan tersebut baru saja terjalin.

Ingin tahu ciri-ciri apa saja yang harus dimiliki pasangan Anda agar dapat dipercaya sepenuhnya? Berikut ini tanda-tandanya.

Berbagi Semua Perasaannya

Mengungkapkan semua perasaan terhadap orang yang baru dikenal bukanlah hal yang mudah dilakukan. Kadang-kadang dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa jujur dan terbuka.

Jika pasangan Anda mau berbagi perasaan dan pikirannya, berarti si dia menaruh kepercayaan pada Anda. Dia mulai jujur dan terbuka pada Anda. Dengan catatan perasaan tersebut hanya diungkapkan pada Anda dan orang dekatnya saja.

Tetapi jika perasaan tersebut diungkapkan pada semua orang yang baru dikenalnya maka Anda harus hati-hati. Jangan-jangan si dia sedang pasang perangkap.

Berani Mengakui Kesalahan

Tak jarang seorang pria mau mengakui kesalahan yang dianggapnya sepele, seperti lupa mematikan lampu. Selain merasa lebih superior, si dia berusaha menghindar dari risiko yang akan dihadapinya: diomeli dan dimarahi pacar/istrinya.

Jika pasangan Anda mau mengakui kesalahan yang kecil, berarti dia jujur dan bersedia menanggung risiko yang akan dihadapinya.

Pasangan yang berani bertanggung jawab atas kesalahan sekecil apapun, pasti akan lebih bertanggung jawab dalam urusan yang lebih besar. Ingat, berani meminta maaf adalah salah satu kunci untuk membangun kepercayaan.

Saling Mengetahui Keadaan Keuangan Masing-Masing

Point ini sangat penting dan harus dimiliki oleh pasangan suami istri. Karena kadang-kadang suami dan istri yang keduanya berpenghasilan, hanya terbuka pada gaji pokok dan tidak transparan pada penghasilan ekstra.

Penghasilan ekstra yang dirahasiakan biasanya digunakan untuk keperluan di luar kebutuhan rumah tangga. Mungkin diberikan kepada keluarganya secara sembunyi-sembunyi, urusan-urusan pribadi, atau bahkan mungkin juga sedang membina hubungan dengan orang lain.

Pasangan yang terbuka tentang detail keuangannya akan lebih terjaga keharmonisannya. Mereka dengan senang hati membantu keluarga yang sedang butuh bantuan tanpa harus sembunyi-sembunyi. Mereka juga lebih ikhlas menyalurkan bantuan ke lembaga-lembaga sosial, dan lain-lain.

Sementara itu bagi Anda yang baru menjalin hubungan, transparansi keuangan ini bisa Anda gantikan dengan menanyakan karier dan rencana masa depan.