Orang tua di 3 Negara ini Menerapkan Pola Asuh Anak yang Unik

Orang tua di 3 Negara ini Menerapkan Pola Asuh Anak yang Unik

Tradisi dan budaya sangat memengaruhi pola kehidupan seseorang, termasuk pola asuh terhadap anak. Di setiap negara mungkin mempunyai gaya yang berbeda dalam mengasuh anak-anak mereka, tetapi secara umum pola asuh mereka hampir sama.

Tidak demikian halnya dengan tiga negara berikut ini. Orang tua di tiga negara tersebut mempunyai pola asuh yang unik terhadap anaknya. Bahkan boleh dikatakan sangat mengkhawatirkan untuk ukuran orang tua di negara kita.

Berikut ini tiga negara dengan pola asuh anak yang unik dan nyentrik.

Orang tua Denmark Membiarkan Bayi dalam Kereta di Luar Kafe

Di Denmark, kafe adalah tempat untuk melepas penat. Tempat untuk menikmati bebas tugas, nongkrong dengan teman-teman sambil minum kopi. Oleh karena itu, kereta bayi dilarang masuk ke dalam kafe di Denmark.

Jika kebetulan pengunjung kafe sedang membawa anaknya dalam kereta maka pengunjung kafe tersebut akan meletakkan anaknya di luar kafe. Orang tua itu membiarkan bayinya dalam kereta di luar, sementara ia menikmati kopi dengan teman-temannya di dalam kafe.

Anehnya, praktik ini didukung oleh Dewan Kesehatan Nasional di Denmark. Alasannya, bayi yang dibiarkan di udara terbuka lebih mudah tidur siang dengan nyenyak, makan lebih lahap, dan memiliki kemampuan motorik yang baik.

Orang tua Swedia Meniup Bokong Bayinya yang Rewel

Umumnya, ketika bayi rewel orang tua segera bereaksi dengan menimang-nimang bayinya. Tetapi kebiasaan ini tidak berlaku di Swedia. Orang tua di Swedia justru meniup dan menepuk-nepuk bokong bayi begitu kuat dengan gerakan berirama.

Ternyata bayi menjadi diam dan akhirnya tertidur. Cara ini dipercaya dapat membuat bayi merasa tenang dan nyaman pada bayi di Swedia.

Orang tua Jepang Membiasakan Balita Naik Kendaraan Umum Sendiri

Barisan anak-anak berusia 3 - 5 tahun yang bepergian naik kereta atau bus umum bukan pemandangan yang aneh di Jepang. Pasalnya, anak-anak di Negara Sakura tersebut sudah diajarkan untuk mandiri semenjak usia di bawah lima tahun.

Tujuan anak-anak telah diajarkan mandiri sejak usia dini ini adalah agar kelak ketika dewasa bisa membantu dan menolong sesama.

Bagaimana jika pola asuh di atas diterapkan di Indonesia. Tentu saja orang tua harus siap menerima cercaan dan omelan dari orang-orang sekitar.

Comments

  1. Unik ya dunia ini, terkadang banyak hal yang tidak masuk akal tapi memang seperti itu kenyataan nya.

    Selamat berkarya ya, semoga sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, unik dan nyentrik. Itulah yang menyebabkan dunia mempunyai banyak pola, termasuk pola asuh terhadap anak.

      Terima kasih mas, atas motivasinya.

      Delete
  2. Wah baru tau nih, pola mengasuh anak yang unik kayak gitu, kalo di indonesia diterapin cara pola asuh anak kayak di denmark ilang dah, he he. Kalo meniru pola orang jepang waduh bisa ilang juga karena gak tau jalan pulang hihi, kalo pola orang swedia boleh juga tuh buat kita terapkan. Nah, masalahnya kalo pas kita tiup eh pas ken..t berabee ha ha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin di Denmark dan Jepang tidak ada kasus penculikan kali, ya. Atau mungkin sudah disediakan petugas khusus yang mengawasi anak-anak tersebut.

      Kalau yang di Swedia, akan coba saya terapkan pada anak saya. Ya, asal tidak ken**t. Hehehe

      Delete
  3. Wah macam macam penerapan orang tua untuk mengasuh anaknya dengan cara2 unik. Andai besok saya pnya anak mau pilih yang mana dari kategori diatas hihiihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih jomblo toh mas. Tidak perlu niru budaya bangsa lain, mas. Terapkan pola asuh bangsa kita sendiri saja supaya tidak menjadi bahan gunjingan tetangga kanan kiri. Hehehe...

      Delete

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, dan link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi terlebih dahulu. Silakan centang "Notify me" atau "Beri tahu saya" agar Anda mendapat notifikasi bahwa komentar Anda telah ditayangkan.

Popular posts from this blog

Resep Bakso Mercon Ayam

Resep Cireng Ebi